Dalamadab Islami, seseorang hanya dituntut untuk beramal dan melahirkan karya sebaik-baiknya. Adapun hasilnya, biarlah Allah SWT, Rasul, serta orang-orang beriman lainnya yang menilai. Orang beriman tak pernah menyebut dirinya telah melakukan ini dan itu. Orang lain tak bisa menilai apakah amal tersebut ikhlas atau tidak. Hanya hatinya dan

Olehkarena itu, coba cek dulu lima tanda berikut jangan-jangan selama ini kamu suka menilai orang lain hanya dari satu sisi saja. 1. Kamu menilai orang lain dari 'apa kata orang', bukan dari kenyataan yang sebenarnya. Sudut pandang atau persepsi kita terhadap seseorang bisa terbentuk karena berbagai hal. Salah satunya dari informasi yang kita Orangyang memberikan penilaian positif pada orang lain menunjukkan dirinya punya kepribadian yang positif. Sebaliknya orang yang sering menilai negatif pertanda tidak mau dikalahkan dan anti sosial. Kecenderungan seseorang untuk menggambarkan orang lain dalam ucapan positif merupakan indicator penting dari kepribadian positif orang itu sendiri.
Halitu dibuktikan dengan kesibukannya untuk mengawasi dan menilai perilaku orang lain ketimbang dirinya sendiri. Dalam tingkat yang lebih parah, sikap macam ini dapat membawa seseorang pada salah satu akhlak tercela bernama tajassus, yakni gemar mencari-cari keburukan orang lain. Dakwah sangat dianjurkan dalam Islam sebagai pelaksanaan
sebelumnyakita harus tau dari mana seseorang itu dikatakan muslim? orang dikatakan muslim ketika tampak dari dirinya tanda-tanda keislaman,spt taat sholatnya,puasanya dan ibadah yang lain2 hanya bisa melihat dan menilai seseorang dari sisi dhohir nya saja.karena adakalanya seseorang itu islam tapi tidak taat kpd allah s.w.t tapi tetap dia dikatakan muslim semenjak dia beriman
MenurutIbnu Hisyam dalam Sîrah Ibnu Hisyâm menyebutkan bahwa Makkah pada masa jahiliyyah terbebas dari yang tindakan dzalim. Menurutnya, Jurhum adalah orang yang dzalim di Makkah. Menghalalkan segala yang telah diharamkan, menindas masyarakat Makkah, memakan harta benda yang diserahkan untuk perawatan Ka'bah.
Tidakbisa diragukan bahwa tinjauan yang paling produktif dalam kajian Islam telah diberikan oleh para sarjana filologi dan sejarah. Jadi, terdapat dua bentuk pendekatan yang saling berlawanan. Yakni, pendekatan yang digunakan oleh pemeluk agama yang bersangkutan (believer), dan yang kedua oleh orang lain (historian). Yang pertama Banyak orang terlalu pintar menilai orang lain, tapi sayang dia terlalu bodoh menilai dirinya sendiri." 40. "Terkadang seseorang menjadi sombong saat ia merasa lebih dibandingkan sekitarnya. Namun ia lupa, kalau semua itu hanya sementara." Kata Bijak untuk Orang Sombong Islami (credit: freepik) Dalam berbagai agama, sombong jadi satu sifat MenilaiBuruk Orang Lain. By Artha Nugraha Jonar. Desember 11, 2011. 6 Mins read. 0. 448. 0. Share. Hore, Hari Baru! Teman-teman. Catatan Kepala: †Jika Anda menemukan orang-orang yang kurang menyukai Anda. Atau memperlakukan Anda dengan cara yang kurang pantas. Mungkin mereka bukan membenci Anda. Mereka hanya belum mengenal siapa Anda.†Iamenilai dirinya sesuai dengan persepsi orang lain. Pandangan diri anda tentang keseluruhan pandangan orang lain terhadap anda disebut dengan Generalized Others. Konsep ini juga bersal dari George Herbert Mead. Memandang diri kita seperti orang-orang lain memandangnya, berarti dengan kata lain menempatkan diri kita sebagai orang lain.
DariAbu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda bersabda, "Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Muslim) Menjadi Orang yang Beruntung
CiriKamu Tipe Orang yang Terlalu Cepat Menilai Orang Lain - Setiap orang, siapa pun dia, apa pun pilihan hidupnya, maka dia layak mendapatkan cinta dan kasih sayangmu. Karena, saat dirimu mengeluarkan kebaikan, saat itu kebahagiaanmu akan meningkat nikmatnya berlipat kali. Pada dasarnya, manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang
Penilaiansuatu hal yang terpenting dalam kehidupan. Penilaian seringkali menyapa secara tiba-tiba. Penulis akan membahas mengenai penilaian yang jelek terhadap suatu objek. Penilaian adalah suatu pemikiran yang dihasilkan dari penyimpulan suatu peristiwa yang diolah menjadi suatu argumen yang mencirikan tentang peristiwa. Jadi penilaian itu bisa berbeda-beda di setiap orang. Kenapa bisa Janganbagai babi merasa gulai, orang yang hina tidak boleh berkahwin dengan orang . Mengambil tahu urusan orang lain. "jangan membuat angkara di mana kita menumpang." arti peribahasa : Jangan harapkan orang menyeberangi samudera untukmu kalau kamu saja tidak. Menilai orang lain agar memiliki pemahaman benar terkait hal ini. Bersihkan halaman Dalamhidup ini tentu kita sering bertemu dengan orang-orang yang dari segi penampilan berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Entah itu dari segi fisik, pakaian yang dikenakan, gaya rambut, cara bicara, sikap dan lain sebagainya. Ketika melihat hal itu semua kita diharuskan menyikapinya dengan baik dan bijak. Jangan sampai langsung menjudge/menghakimi orang lain hanya dari apa yang kita lihat Janganmenilai orang lain sebelum Anda mengenalnya dengan baik. Jangan membuat asumsi terhadap seseorang hanya berdasarkan penampilan atau cara berbicara. Sadarilah bahwa kesan pertama belum tentu benar. Jangan menilai orang lain berdasarkan ras, usia, jenis kelamin, kemampuan, atau agama. Iklan. Bagian 3. Bagian 3 dari 3: 1 Pentingnya Berhati-hati dengan Orang Lain. Saat bertemu dengan orang baru sebaiknya kita tidak terlalu percaya begitu saja. Pun tidak boleh terlalu curiga. Dari sikap ini kita akan dapat menilai orang tersebut benar dapat dipercaya atau tidak hanya dari beberapa sikap dan gerak-gerik serta bagaimana ia berucap.

Jauhilahkebanyakan prasangka, krn sebagian prasangka itu dosa " (Al Hujurat:12)—————————————————————Obrolan seorang

Umar ibn al-Khattab r.a. mengandalkan tiga parameter dalam menilai perilaku seorang laki-laki. Dia bertanya, "Apakah kau pernah pernah melakukan transaksi dagang dengannya? Apakah kau pernah bepergian dengannya? Apakah kau pernah menjadi tetangganya? Jika tidak, maka janganlah menilai orang itu karena kau belum benar-benar berurusan jDac.